Friday, January 23, 2015

Musim Semi di Jepang


Musim semi di Jepang identik dengan mekarnya bunga Sakura. Seiring dengan bunga-bunga yang bermekaran, penduduk Jepang pun berdatangan ke taman-taman untuk menyaksikannya sambil piknik. Piknik asyik melihat bunga Sakura ini disebut hanami.

Hanami berasal dari kata Hana Wo Miru yang artinya melihat bunga, lebih spesifiknya adalah melihat bunga Sakura yang bermekaran. Masyarakat Jepang menjadikan hanami sebagai rutinitas wajib mereka setiap tahunnya.  Kebiasaan yang sudah bertahan selama berabad-abad ini ternyata diadaptasi dari tradisi raja-rajai Dinasti Tang, Cina, yang gemar menanam pohon plum (Ume) di istana mereka. Para bangsawan Jepang pun mengikuti kebiasaan tersebut, tapi pada abad ke-8, obyek bunga yang dinikmati perlahan berganti menjadi bunga Sakura.
Saat hanami berlangsung, jangan heran saat kamu melihat masyarakat Jepang tumpah ruah di taman-taman yang tertanam bunga Sakura. Mereka akan menggelar tikar plastik, menyajikan dango (kue khas Jepang berbentuk bulat kecil yang terbuat dari tepung beras), bento (bekal yang berisi nasi dan lauk-pauk) dan sake (minuman keras khas Jepang), di bawah pohon Sakura. Sembari menikmati bekal, mereka akan bernyanyi, menari, bersenda gurau atau sekedar duduk menikmati indahnya Sakura.



No comments:

Post a Comment